
Rompi rajut adalah salah satu seragam sekolah yang tidak hanya fungsional, tetapi juga stylish dan cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, terutama sebagai bagian dari seragam sekolah atau outfit semi-formal. Namun, agar rompi rajut tetap awet, nyaman, dan tampil menarik, kamu perlu merawatnya dengan cara yang tepat.
Berikut adalah 10 tips perawatan rompi rajut agar tahan lama dan tidak cepat rusak. Tips ini bisa diterapkan baik untuk rompi rajut berbahan cotton, acrylic, maupun polyester premium.
1. Cuci dengan Tangan (Hand Wash) Lebih Direkomendasikan
Rompi rajut sebaiknya dicuci secara manual menggunakan tangan, bukan mesin cuci. Ini akan mengurangi risiko benang tertarik, melar, atau rusak akibat putaran mesin. Gunakan air dingin atau hangat (bukan panas) agar tekstur rajutan tetap terjaga.
2. Gunakan Deterjen yang Lembut
Hindari deterjen keras atau pemutih. Pilih deterjen yang diformulasikan khusus untuk pakaian lembut atau wool. Deterjen ringan akan menjaga warna dan serat rajut tetap utuh.
3. Jangan Diperas Terlalu Kuat
Setelah dicuci, jangan memelintir atau memeras rompi dengan keras. Cukup tekan perlahan menggunakan handuk bersih untuk menyerap sisa air, lalu angin-anginkan hingga kering.
4. Keringkan di Tempat Teduh dan Datar
Menjemur rompi rajut sebaiknya di tempat yang teduh, hindari sinar matahari langsung agar warna tidak pudar. Letakkan secara datar di atas handuk untuk menjaga bentuk dan menghindari melar akibat gravitasi.
5. Jangan Digantung Saat Basah
Menggantung rompi dalam keadaan basah dapat membuatnya melar, terutama di bagian bahu dan leher. Selalu keringkan dalam posisi datar agar bentuk asli tetap terjaga.
6. Setrika dengan Suhu Rendah atau Gunakan Steamer
Jika perlu disetrika, gunakan suhu rendah dan alasi rompi dengan kain tipis agar tidak langsung terkena panas setrika. Alternatif lain, gunakan steamer untuk menghilangkan kusut tanpa merusak tekstur rajut.
7. Simpan dengan Cara Dilipat, Bukan Digantung
Saat disimpan di lemari, rompi rajut sebaiknya dilipat dan tidak digantung. Menggantung bisa merusak bentuk bahu dan membuat rajutan melar seiring waktu.
8. Jauhkan dari Benda Tajam dan Velcro
Benang rajut rentan tertarik jika terkena benda tajam, resleting kasar, atau perekat velcro. Saat mengenakan rompi rajut, hati-hati saat memadukannya dengan tas atau jaket.
9. Hindari Penggunaan Parfum atau Deodoran Langsung ke Bahan
Semprotan parfum atau deodoran yang mengandung alkohol bisa membuat warna pudar atau menimbulkan noda. Semprotkan ke tubuh sebelum memakai rompi.
10. Perhatikan Petunjuk Perawatan Benang Rajut
Selalu periksa benang rajut yang digunakan pada rompi rajut, karena beberapa bahan benang (seperti PE, akrilik dan katun) memerlukan perlakuan khusus. Ikuti petunjuk tersebut untuk hasil terbaik.
Kesimpulan
Merawat rompi rajut sebenarnya mudah jika dilakukan dengan cara yang benar. Dengan mengikuti 10 tips di atas, kamu bisa memperpanjang usia pakai rompi rajut favoritmu, menjaga warnanya tetap cerah, dan mempertahankan bentuk serta kenyamanannya.
Baik untuk keperluan seragam sekolah, kerja, atau fashion kasual, rompi rajut akan tampil maksimal jika dirawat dengan penuh perhatian.